Mengalirlah di pipi,
Air mata yg tercurah dari kesabaran
Lalu ku gumulkan butir demi butir,
Dalam tampanan tangan
Memang lama,
Lelah pula tuk ditunggu
Tapi itu langkahku untuk tau hatimu
Mungkin sudah air mata itu menggumul
Kini cukup untuk ku
Kini ku cukup mengagumi,
Dengan hati tuk menyangimu,
Dan perasaan tuk mengasihimu
Mengagumi dengan hati dan perasaan
Memberikan segala apa yg aku bisa,
Tanpa kau perlu tau,
Dan tanpa harapan untuk kau pedulikan
Cukup Aku mengenalmu seperti Air
Ku tau kau ada, dengan begitu sejuk,
Namun Ku hanya dapat merasakanmu,
Tak bisa untuk menggenggammu dalam jemariku sendiri
Air mata yg tercurah dari kesabaran
Lalu ku gumulkan butir demi butir,
Dalam tampanan tangan
Memang lama,
Lelah pula tuk ditunggu
Tapi itu langkahku untuk tau hatimu
Mungkin sudah air mata itu menggumul
Kini cukup untuk ku
Kini ku cukup mengagumi,
Dengan hati tuk menyangimu,
Dan perasaan tuk mengasihimu
Mengagumi dengan hati dan perasaan
Memberikan segala apa yg aku bisa,
Tanpa kau perlu tau,
Dan tanpa harapan untuk kau pedulikan
Cukup Aku mengenalmu seperti Air
Ku tau kau ada, dengan begitu sejuk,
Namun Ku hanya dapat merasakanmu,
Tak bisa untuk menggenggammu dalam jemariku sendiri
MENGENALMU BAGAI AIR